Skala Likert

 

Skala Likert adalah skala pengganti dalam bentuk penomoran untuk menunjukan situasi obyek.

Skala Likert merupakan instrumen yang digunakan untuk pengambilan data, biasanya menggunakan angka sebagai bentuk pilihan. Angka penomoran disusun dari angka terkecil yang menunjukan pilihan kurang sampai dengan angka terbesar yang menunjukan pilihan baik atau sangat baik.

Dibawah ini diberikan contoh Skala Likert.

1 = sangat tidak puas

2 = tidak puas

3 = puas

4 = sangat puas

Misalkan Skala Likert ini akan digunakan untuk pengambilan data " Tingkat Kepuasan Gaji Pegawai "  yang diberikan sebuah perusahaan. Maka kuisioner itu dibagikan kepada responden, dengan tidak menyertakan nama.

Ambil saja contoh sebuah perusahaan memiliki 1000 karyawan, akan digunakan sebagai responden. Setelah kuisioner dibagikan dan diisi oleh responden, kemudian kuisioner itu dikumpulkan kembali. Dan misalkan saja hasilnya didapat seperti berikut :







Maka cara perhitungannya sebagai berikut :

Tentukan terlebih dahulu nilai tertinggi, misalkan 100 dapat berupa nilai atau prosentase.




Kemudian baru dibuat dalam tabel.


Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa 63 % pegawai sangat puas dengan penggajian dari perusahaan.

Selanjutnya, dalam penelitian biasanya dilakukan pengamatan beberapa aspek misalkan aspek kepuasan gaji, insentif, transfortasi, perumahan dan hubungan kerja. Perlu diketahui pada pelaporan,  yang disertakan pada kolom tingkat kepuasan hanya skala sangat puas. Seperti contoh berikut :


Untuk mengisi kolom tingkat kepuasan pada aspek insentif, transfortasi, perumahan dan hubungan kerja. Kita dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan skala likert seperti diatas. Dan tentunya hasil akhir masing - masing tiap aspek akan berbeda tergantung hasil penelitian.

Misalkan saja hasil akhir penelitian, skala sangat puas pada aspek insentif adalah 72, aspek transfortasi 66, aspek perumahan 45 dan aspek hubungan kerja 80. Maka tabel dapat kita lengkapi sebagai berikut :











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menentukan Klas Interval dengan Rumus STRUGES.

TABEL DATA ORDINAL dan TABEL DATA RASIO

Varians dan Standar Deviasi ( Simpangan Baku )