Apa itu variabel dalam penelitian ?
Variabel adalah gejala yang menjadi fokus
penelitian untuk diamati.
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel lain,
ada 5 macam variabel :
Sebagai gambaran, misalkan disebuah instansi, jika
sumber daya pekerjanya ( human reseource ) sangat baik maka kinerjanya dan
hasil kerjanya juga baik. Dapat digambarkan, sumber daya merupakan variabel
Independen ( variabel yang mempengaruhi ).
Sedangkan kinerja dan hasil kinerja adalah variabel Dependen
( variabel yang dipengaruhi ).
Secara teoritis, akan dijelaskan di bawah ini tentang
definisi variabel - variabel di atas.
Variabel independen, sering disebut sebagai variabel
stimulus, input, prediktor dan antecenden. Dalam bahasa Indonesia sering
disebut sebagai Variabel Bebas. Variabel bebas adalah variabel yang menjadi
sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen ( variabel terikat). jadi
variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi.
Variabel dependen, sering disebut variabel respon,
output, kriteria dan konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai
variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Dibawah ini diberikan contoh lain hubungan variabel
Independen dan variabel dependen :
Coba simak oleh anda mana yang mempengaruhi dan aman yang
dipengaruhi ?!
Variabel Moderator
Definisi : Memperkuat atau memperlemah hubungan variabel
indevenden dan devenden, contoh :
Kemampuan =
variabel Independen
Produktivitas kerja =
variabel Dependen
Contoh memperkuat :
Kemampuan yang tinggi dan etos kerja yang tinggi maka akan
meningkatakan Produktivitas kerja.
Contoh memperlemah :
Kemampuan yang tinggi dan etos kerja yang lemah maka akan
menurunkan Produktivitas kerja.
Etos kerja merupakan = variabel moderator.
Variabel Intervening.
Definisi : Memperkuat atau memperlemah hubungan variabel
Independen dan Dependen, tetapi tidak terukur. Contoh :
Kecerdasan =
Variabel Independen
Hasil tes =
Variabel dependen
Bila kita buat korelasi : orang cerdas maka hasil tesnya baik.
Tetapi, hal ini ada kalanya orang cerdas mendapatkan hasil
tes kurang baik. Ada variabel yang tidak dapat dikukur, misalkan pada saat test
ia sakit.
Sakit itu merupakan variabel intervening.
Variabel Kontrol.
Bila akan membandingkan kemampuan mengetik antara siswa SMK
dengan siswa SMA, maka perlu ada variabel yang ditetapkan sama untuk perlakuan
pada kedua sampel yang diuji, misalkan : naskah yang diketik sama, mesin
ketiknya sama dan ruang kerjanya sama.
Naskah sama, mesin ketik sama dan ruang kerja yang sama
meruapakan variabel kontrol.
Komentar
Posting Komentar